Pengolahan Limbah

PENGOLAHAN LIMBAH

Pengolahan limbah adalah proses menghilangkan suatu zat yang berbahaya yang dapat merusak lingkungan. Tujuan pengolahan limbah itu untuk menjaga lingkungan dari berbagai macam pencemaran yang terjadi. 

Macam-macam pengolahan limbah:

1.Pengolahan limbah padat

2.Pengolahan limbah cair

3.Pengolahan limbah gas

PENGOLAHAN LIMBAH PADAT

1.Sanitary landfill adalah pada metode sanitary landfill,sampah di timbun dalam lubang yang di alasi lapisan lempung dan lembaran plastik untuk mencegah perembasan limbah ke tanah.

2.Insinerasi adalah pembakaran sampah/limbah padat menggunakan suatu alat yang disebut Insinerator. Kelebihan dari proses insinerasi adalah volume sampah berkurang banyak(bisa mencapai 90%). Selain itu proses insinerasi menghasilkan panas yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik untuk pemanas ruangan.

3.Pembuatan Kompos adalah mengolah sampah organik seperti sayuran,daun-daunan,kotoran hewan melalui proses penguraian olek mikroorganisme tertentu. Pembuatan kompos adalah salah satu cara terbaik dalam penanganan sampah organik.

4.Daur Ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan baru dengan tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang berguna,mengurangi penggunaan bahan baku yang mengurangi penggunaan energi,mengurangi polusi,kerusakan lahan dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan sengan proses pembuatan bahan baru. Daur ulang adalah salah satu strategi pengolahan sampah padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan,pengumpukan,pemprosesan ,pendistribusian dan pembuatan produk/material bekas pakai dan komponen uatam dalam management sampah modern dan bagian ketiga dalam proses 3R(Reuse,Reduce,Recycle).

PENGOLAHAN LIMBAH CAIR

1.Pengolahan Primer(Primary Treatment) adalah proses secara fisika,yang terdiri dari :

a.Penyaringan(sreening)

b.Pengolahan awal(pretreament)

c.Pengendapan

d.Pengapungan(floatium)

2.Pengolahan Sekunder(Secondary Treatment) adalah proses pengolahan secara biologis yaitu dengan melibatkan mikroorganisme(bakteri aerob) yang dapat mengurangi/mendegradasi bahan organik yang terdiri dari :

a.Metode Trickling Filter

b.Metode Activated Sludge

c.Metode Treatment Ponds/Lagon

3.Pengolahan Tersier dilakukan jika setelah pengolahan primer dan sekunder masih terdapat zat tertentu dalam limbah cair yang dapat berbahaya bagi lingkungan atau masyarakat. Pengolahan tersier bersifat khusus artinya pengolahan ini disesuaikan dengan kandungan zat yang tersisa dalam limbah cair/air limbah. Metode pengolahan tersier jarang diaplikasikan pada fasilitas pengolahan limbah. Hail ini disebabkan biaya yang diperlukan untuk melalukan sehingga tidak ekonomis.

4.Desinfeksi atau pembunuhan kuman bertujuan untuk membunuh atau mengurangi mikroorganisme patogen yang ada dalam limbah cair. Mekanisme desinfeksi dapat secara kimia atau dengan perlaukan fisik. dalam menentukan senyawa untuk membunuh mikroorganisme terdapat beberapa hal,yaitu :

a.Daya racun zat

b.waktu kontak yang diperlukan

c.Efektivitas zat

d.Kadar dosis yang digunakan

e.Tidak boleh bersifat foksis terhadap manusia dan hewan

f.Tahan terhadap air

g.Biayanya murah

5.Pengolahan Lumpur,setiap tahap pengolahan limbah cair baik primer,sekunder,maupun tersier akan menghasilkan endapan polutan berupa lumpur. Lumpur tersebut tidak dibuang secara langsung melainkan perlu diolah lebih lanjut. Endapan lumpur hasil pengolahan limbah biasanya akan diolah dengan cara diurai./dicerna secara aerob(aerob digestion) kemudian disalurkan ke beberapa alternatif yaitu dibuang ke laut atau ke lahan pembuangan(landfill) dijadikan pupuk kompos,atau dibakar(incinerated)

PENGOLAHAN LIMBAH GAS

Pengolahan limbah gas secara teknis dilakukan dengan menambahkan alat bantu yang dapat mengurai pencemaran udara. Pencemaran udara sebenarnya dapat bersal dari limbah berupa gas atau materi partikulat yang terbawa bersama gas tersebut. Beberapa cara mengenai pencemaran udara oleh limbah gas :

a.Mengontrol emisi gas buang

b.Menghilangkan materi Partikulasi dari udara pembuangan :

1.Filter buangan

2.Pengendapan siklon

3.Filter basah

4.Pengendapan sistem gravitasi

5.Pengendapan elektrosatik