ALAT KEBERSIHAN
1. Manfaat
peralatan pembersih adalah:
Mempercepat
proses pembersihan/efisien waktu
Menggunakan
sedikit tenaga manusia / efisien tenaga
Pada periode
tertentu, biaya lebih murah
Hasil
pembersihan lebih baik
2.
kriteria-kriteria untuk mendapatkan peralatan pembersih yang baik adalah
mudah
digunakan
aman bagi si
pengguna
suku cadang
mudah didapat
bentuknya
sederhana
mudah dalam
segi perawatan
kuat dan
tahan lama (berkwalitas)
murah
harganya
3. Kelompok
peralatan pembersih ada beberapa macam antara lain
Brush and
broom : broom, hand brush, paint brush, long handle brush, toilet bowl brush,
shoes brush,
Container :
bucket/pail, waste basket, water scope, dust pan, garbage bin, room attendant
trolly
Linen : mop,
dust mop, cotton cloth, sotf cloth
Electrical/Mechanical
equipment : wet vaccum cleaner, dry vaccum cleaner, wet&dry vaccum cleaner,
floor machine, polishing machine, steam cleaner, blower
Protective
equipment : mask, googles, hand gloves, helmet, closed toe shoes
Supporting
equipment : caution sign, step leader, carpet blower, extention
cable
Other
equipment : glass squeeze, gun sprayer, rubber sponge, feather duster
4. Yang
dilalukan petugas housekeeping sebelum menggunakan wet & dry vaccum cleaner
adalah
Mengecek
roda pada vaccum
Mengecek
kabel/electrical wire pada vaccum
Mengecek
dust filter pada vaccum
Mengecek
dust bag pada vaccum
Test
housekeeping formatif 5
1. Teknik
mopping yang baik dan benar
Wet
mopping (pengepelan basah dengan menggunakan mop hair
peralatan
dan bahan pembersih yang diperlukan :
Mop hair
Mop stick /
mop handle
Bucket /
pail
Mop wringer
/ mop presser
Trolly
Caution
sign.
Membuat
campuran air dengan multipurpose cleaner / detergent di dalam bucket berwarna
merah, dengan perbandingan sesuai petunjuk yang telah ditentukan.
Siapkan air
bersih kedalam bucket lain yang berwarna biru.
Langkah
pelaksanaan :
Masukkan mop
hair kedalam larutan.
Peras mop
dengan kebasahan sesuai dengan tingkat kotoran dilantai, dengan menggunakan mop
wringer.
Untuk lantai
dengan pengotoran normal, peras mop hingga setengan kering.
Mulai
mengepel lantai dimulai dari daerah yang paling jauh dari pintu keluar.
Arah
pengepelan /pekerjaan mundur.
Pengepelan
membuat gerakan angka delapan (figure eight motion).
Lebar
gerakan figure eight motion antara 90 cm – 150 cm.
Setelah mop
kotor, cuci dengan air bersih di bucket biru dan diperas sekering mungkin.
Kembali
masukan mop kedalam larutan di bucket merah ( kembali kelangkah pertama ),
lanjutkan sampai seleruh pekerjaan selesai.
Dump mopping
peralatan
dan bahan pembersih yang digunakan
Duster
Dustre
stick/ duster handle.
Siapkan Dust
cleaner
Semprotakn
dust cleaner disepanjang rumbai duster mop hair bagian tengah.
Biarkan dust
cleaner mengering terlebih dahulu ( + 12 jam ), baru lobby duster siap untuk
dipakai.
Langkah
pelaksanaan :
Tentukan
areal yang akan dibersihkan
Dorong lobbi
duster di atas permukaan lantai yang dibersihkan.
Usahakan
lobby duster didorong lurus kedepan.
Untuk daerah
yang sangat kotor, gosokan duster terebut, sehingga kotoran terlepas.
Pekerjaan
dimulai dari daerah yang paling jauh dari pintu keluar, dan berakhir area luar.
Setelah
sampai diarea luar ketukan duster diarea pembuangan debu yang ditentukan, dan
lobby duster siap dipakai kembali.
Bila duster
sudah telalu kotor ( debu sudah tidak bisa melekat ), ganti duster dengan yang
bersih dan mulai dengan langkah awal lagi.
2.
Teknik dusting yang baik dan benar
Dry
dusting yaitu pembersihan debu dengan menggunakan lap kering seperti yang
lazim dilakukan sehari- hari.
Damp
dusting yaitu membersihkan debu dengan menggunakan lap lembab / setengah
basah, sehingga debu akan menempel dilap tersebut, tidak berterbangan kemana
–mana
Cara
melakukan Dusting ( tanpa bahan pembersih ) :
Persiapan
Sediakan 2
buah cleaning cloth , dry cleaning cloth dan damp cleaning cloth
Langkah
pelaksanaan :
Angkat /
pindahkan semua benda dari perabot yang akan dibersihkan.
Bersihkan
debu atau kotoran yang menempel diperabot dengan menggunakan damp cloth.
Ulangi
pembersihan dengan menggunakan dry cloth, sampai perabot tersebut benar – benar
bersih.
Kembalikan
benda / barang yang dipindahkan ketempat semula.
Storage
Setelah
selesai digunakan, cleaning harus dicuci dan dikeringkan (dijemur) Cleaning
cloth yang sudah dikering disimpan ditempat yang sudah ditentukan.
Key Point
: Dusting dilakukan searah jarum jam atau sebaliknya, dan dimulai dari
atas kebawah.
3.
Teknik melakukan toilet bowl yang baik dan benar
Toilet
bowl adalah jamban duduk yang digunakan untuk buang air besar, peralatan
ini dilengkapi dengan tangki air, tatakan untuk duduk dan tutup maupun kran
untuk mengguyur kotoran.
peralatan
pembersih :
Toilet bowl
brush
Sponge
khusus
Bottle
sprayer
Hand glove
Toilet bowl
cleaner.
Multi
purpose cleaner
Tahap
pelaksanaan :
Selalu
menggunakan hand glove diwaktu membersihkan.
Guyur /
sentor toilet bowl.
Kurangi air
didalam toilet bowl, dengan cara didorong menggunakan toilet bowl brush.
Semprotkan
toilet bowl cleaner kepermukaan toilet bowl bagian dalam.
Diamkan
untuk beberapa saat agar bahan pembersih tersebut bereaksi dengan kotoran.
Semprotkan multi purpose cleaner kesemua permukaan toliet toliet bowl ( kecuali
bagian dalam ), termasuk tatakan untuk duduk, tutup, tangki air dan kaki toilet
bowl.
Gosok
permukaan yang telah disemprot dengan multi purpose cleaner, dengan menggunakan
sponge khusus, dan dibilas
Sikat toilet
bowl bagian dalam dengan menggunakan toilet bowl brush dan diguyur.
Keringkan
permukaan toilet bowl bagian luar, maupun perlengkapan yang lain dengan
menggunakan cleaning cloth khusus.
Bersihkan
dan keringkan lantai dibawah toilet bowl.
4.
Teknik melakukan window cleaning
Window
cleaning adalah cara kaca jendela atau kaca cermin yang dapat dilakukan setiap
hari, dengan ataupun tanpa cleaning supplies / cleaner tertentu.
Window
cleaning dibagi menjadi dua, yaitu window cleaning yang dapat dijangkau dengan
tangan, dan window cleaning untuk areal yang luas dan tinggi seperti yang
terdapat pada gedung – gedung besar,seperti hotel.
Cara
membersihkan kaca / cermin yang dapat dijangkau dengan tangan :
Bersihkan
debu yang menempel di kaca / cermin terlebih dahulu.
Semprotkan
glass cleaner kepermukaan kaca / cermin yang akan dibersihkan.
Segera
ratakan glass cleaner tersebut dengan menggunakan dry cleaning cloth, jangan
menunggu cleaner tersebut mengering.
Ulangi
pembersihan dengan menggunakan glass cloth yang bersih, sehingga kaca / cermin
yang dibersihkan benar – benar bersih dan jernih.
Disamping
cara tersebut diatas, ada cara lain yang lazim digunakan dihotel :
Basahi dan
gosok seluruh permukaan kaca jendela dengan dengan menggunakan applicator yang
telah dibasahi dengan air yang telah dicampur dengan glass cleaner.
Jangan
menunggu campuran air dan cleaner mengering.
Segera
keringkan campuran pembersih tersebut dengan menggunakan squeegee, dimulai dari
sudut kiri kaca bagian atas, kemudian miringkan sedikit squeegee tersebut dan
ditarik kekanan, sampai sudut kanan kaca bagian atas, belokan squeegee tersebut
kebawah dan ditarik kearah kiri, kemudian belokan kebawah lagi dan ditarik
kekanan dan seterusnya sampai seluruh permukaan kaca jendela kering.
Bersihkan
sisa- sisa bahan pembersih dengan glass cloth / chemois.
5.
Teknik melakukan bath up cleaning yang baik dan benar
Bath tub
adalah bak mandi yang digunakan untuk mandi berendam, bak ini dilengkapi dengan
tap, safety handle dan kadang – kadang dengan hand shower atau shower head
peralatan
dan bahan pembersih :
Sponge /
tapas lunak
Cleaning
cloth
Bottle
sprayer
Multi
purpose cleaner
Metal
polish.
Cara
membersihkan :
Semprotkan
multi purpose cleaner ke permukaan bath tub dan perlengkapan yang lain.
Gosoklah
permukaan bath tub maupun perlengkapan yang lain dengan menggunakan sponge /
tapas lunak secara merata, sehingga semua kotoran lepas.
Bilas hasil
pembersihan dengan air bersih.
Keringkan
hasil pembersihan dengan menggunakan cleaning cloth,
Secara
periodik, bersihkan peralatan yang lain dengan menggunakan metal polish
cleaner.
Komentar
Posting Komentar